pada tahun 1989, model siklus hidup star diusulkan oleh hartson dan hix seperti yang ditunjukkan pada gambar.
task/functional implementation analysis requirements evaluation prototyping specification conceptual / formal design muncul dari beberapa karya empiris yang mereka lihat tentang bagaimana desainer antarmuka mengerjakan pekerjaan mereka. mereka mengidentifikasi dua mode aktivitas yang berbeda: mode analitis dan mode sintetis. yang pertama ditandai oleh gagasan seperti top-down, organizing, judicial, dan formal, bekerja dari pandangan sistem terhadap pandangan pengguna; yang terakhir ditandai oleh gagasan seperti bottom-up, free-thinking, creative dan adhoc, bekerja dari pandangan pengguna terhadap tampilan sistem. interfacedesigner bertugas di perancang perangkat lunak. tidak seperti model siklus hidup yang diperkenalkan di atas, siklus hidup star tidak menentukan aktivitas apa pun. sebenarnya, aktivitasnya sangat saling terkait: anda dapat beralih dari aktivitas apa pun ke aktivitas lainnya, asalkan anda pertama-tama menjalani kegiatan evaluasi. ini mencerminkan temuan studi empiris. evaluasi sangat penting bagi model ini, dan kapan pun sebuah kegiatan selesai, hasilnya harus dievaluasi. jadi sebuah proyek dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, atau mungkin mulai dengan mengevaluasi suatu eksistensi, atau dengan menganalisis tugas yang ada, dan seterusnya. siklus hidup teknik usability siklus hidup teknik usability diusulkan oleh deborah mayhew pada tahun 1999. banyak orang telah menulis tentang teknik kegunaan, dan seperti yang dikatakan mayhew sendiri,konsep siklus hidup teknik usability. saya juga tidak menemukan tugas usability engineering yang disertakan dalam siklus hidup
task/functional implementation analysis requirements evaluation prototyping specification conceptual / formal design muncul dari beberapa karya empiris yang mereka lihat tentang bagaimana desainer antarmuka mengerjakan pekerjaan mereka. mereka mengidentifikasi dua mode aktivitas yang berbeda: mode analitis dan mode sintetis. yang pertama ditandai oleh gagasan seperti top-down, organizing, judicial, dan formal, bekerja dari pandangan sistem terhadap pandangan pengguna; yang terakhir ditandai oleh gagasan seperti bottom-up, free-thinking, creative dan adhoc, bekerja dari pandangan pengguna terhadap tampilan sistem. interfacedesigner bertugas di perancang perangkat lunak. tidak seperti model siklus hidup yang diperkenalkan di atas, siklus hidup star tidak menentukan aktivitas apa pun. sebenarnya, aktivitasnya sangat saling terkait: anda dapat beralih dari aktivitas apa pun ke aktivitas lainnya, asalkan anda pertama-tama menjalani kegiatan evaluasi. ini mencerminkan temuan studi empiris. evaluasi sangat penting bagi model ini, dan kapan pun sebuah kegiatan selesai, hasilnya harus dievaluasi. jadi sebuah proyek dimulai dengan pengumpulan kebutuhan, atau mungkin mulai dengan mengevaluasi suatu eksistensi, atau dengan menganalisis tugas yang ada, dan seterusnya. siklus hidup teknik usability siklus hidup teknik usability diusulkan oleh deborah mayhew pada tahun 1999. banyak orang telah menulis tentang teknik kegunaan, dan seperti yang dikatakan mayhew sendiri,konsep siklus hidup teknik usability. saya juga tidak menemukan tugas usability engineering yang disertakan dalam siklus hidup
keuntungan besar dari prototyping, tentu saja, adalah kemampuan untuk melibatkan pengguna dalam proses pengambilan keputusan pada tahap awal.
dapat dilihat di setiap tahapan memiliki input dari luar (dari berbagai sumber) untuk dilakukan kegiatan sesuai dengan tahapan yang bersangkutan lalu dilakukan evaluasi. berikut ini merupakan penjelasan dari setiap tahapan yang terdapat pada model star life cycle :
task analysis/functional analysis :
tahapan ini, akan melakukan functional analysis dari input yang di berikan yang kemudian akan dilakukan evaluation.
requrements/specification :
tahapan ini, akan mengumpulkan informasi terkait dengan kebutuhan dan segala sesuatu yang bersangkutan dengan software yang akan dikembangkan, lalu dilakukan tahapan evaluation.
conceptual design/formal design representation :
tahapan ini akan mendesain sebuah desain konseptual dari software yang akan dikembangkan bersadarkan semua inputan yang masuk ketahapan ini. kemudian dilakukan tahapan evaluation.
prototyping :
sama halnya seperti tahapan pada simple interaction design model. dimana prototype merupakan desain interaktif yang memiliki fungsi terbatas yang akan di ujicobakan kepada pengguna lalu melakukan tahap evaluation.
implementation :
tahapan ini merupakan tahapan dimana software diimplementasikan dan digunakan oleh pengguna lalu dilakukannya tahap evaluation.
evaluation :
tahapan ini adalah melakukan evaluasi terhadap setiap tahapan yang menggunakan tahapan ini untuk melihat apakah hal yang dilakukan pada tahapan sebelumnya telah sesuai dengan kebutuhan terbaru dari pengguna lalu memberikan feedback terhadap tahapan sebelumnya.
referensi :
Isaias, P. Issa, T, (2015) High Level Models and Methodologies for Information Systems, Springer Science+Business Media New York 2015
http://kangkokangko.blogspot.co.id/2015/11/model-pada-life-cycle-software.html
http://www.zeepedia.com/read.php?hci_process_and_methodologies_lifecycle_models_in_hci_human_computer_interaction&b=11&c=17